Minggu, 25 Oktober 2009

kumpulan cerita lucu II

Banyak Anak

ada suatu hari ada sebuah pertandingan banyak banyakan anak tepatnya di italia ROMA.
tempat lomba tersebut bertempat di stadion SAN SIRO semua bangku penonton penuh.
ada 3 orang peserta dari negara yang berbeda dari tuan rumah italia dari inggris dan dari indonesia.

pertandingan di mulai, mula mula dari negara italia sang tuan rumah, seoran bapak bapak berumur 40 tahun masuk ke lapangan itu di ikuti dengan 3 tronton yang berisi anaknya semua orang orang di bangku penonton bertepuk tangan.


lalu dari Inggris tidak mau kalah seorang bapak berumur 45 tahun masuk ke stadion dengan 5gerbong kereta bersamanya yang berisikan anak anak nya semua, pertandingan pun menjadi lebih meriah.

dan ketika peserta dari indonesia kakek kakek berumur 79 tahun datang ke stadion sendirian.

peserta inggris pun bertanya.
Inggris : mana anak mu kek? (sambil tertawa)
Indonesia : ada di sini...

tiba tiba satu stadion SAN SIRO berteriak "BAPAKKKKKKK"


Saya Harap Kamu Mengerti

Hi Robbie, with this letter I want to give know you
(Hai Robbie, bersama surat ini saya ingin memberitahu kamu)

I WANT TO CUT CONNECTION US
(SAYA INGIN MEMUTUSKAN HUBUNGAN KITA)

I have think this very cook cook
(Saya telah memikirkan hal ini masak-masak)

I know my love only clap half hand
(Saya tahu cinta saya hanya bertepuk sebelah tangan)

Correctly, I have see you go with a woman entertainment at town with my eyes and head myself
(Sebenarnya, saya telah melihat kamu pergi bersama seorang wanita penghibur dI kota dengan mata kepala saya sendiri)

You always ask apology back back times
(Kamu selalu minta maaf berulang-ulang kali)

You eyes drop tears crocodile
(Matamu mencucurkan airmata buaya)

You correct correct a man crocodile land
(Kamu benar-benar seorang lelaki buaya darat)

My Friend speak you play fire
(Teman saya bilang kamu bermain api)

Now I know you correct correct play fire
(Sekarang saya tahu kamu benar-benar bermain api)

So, I break connection and pull body from love triangle this
(Jadi, saya putuskan hubungan dan menarik diri dari cinta segitiga ini)

I know result I pick this very correct, because you love she very big from me
(Saya tahu keputusan yang saya ambil ini benar, karena kamu mencintai dia lebih besar dari saya)

But I still will not go far far from here
(Namun saya tetap tidak akan pergi jauh-jauh dari sini)

I don’t want you play play with my liver
(Saya tidak ingin kamu main-main dengan hati saya)

I have been crying night night until no more eye water thinking about your body
(Saya menangis bermalam-malam sampai tidak ada lagi airmata memikirkan dirimu)

I don’t want to sick my liver for two times
(Saya tidak mau sakit hati untuk kedua kalinya)

Safe walk, Robbie!
(Selamat jalan, Robbie!)

Girl friend of your liver
(Kekasih hatimu)

Note:
This river I forgive you, next river I kill you!
(kali ini aku maafkan kamu, lain kali kubunuh kau!)


Jam Surga

Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga.
Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana.

Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.

Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa hal itu terjadi.

“Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup.”
Sang malaikat menjelaskan, “Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya.”

“Coba lihat,” kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, “jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh..”

“Itu lagi, itu lagi,” seru yang lainnya, “Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina.”

Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.

“Oh, jam Indonesia ….. Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin.” jawab sang malaikat.

0 komentar:

Posting Komentar